menu

Tuesday, May 15, 2012

Rangkaian Counter Seven Segment Dengan IC 555

Rangkaian counter dengan tampilan seven segment adalah rangkaian elektronika yang sederhana, lagi-lagi kita memanfaatkan prinsip kerja IC 555 dan tentunya IC driver 4026B/4033B sebagai driver seven segment. Seven segment display biasa tersusun atas 7 bagian yang setiap bagiannya merupakan LED (Light Emitting Diode) yang dapat menyala. Jika 7 bagian diode ini dinyalakan dengan aturan yang sedemikian rupa, maka ketujuh bagian tersebut dapat menampilkan sebuah angka. Seven-segment display membutuhkan 7 sinyal input untuk mengendalikan setiap diode di dalamnya. Setiap diode dapat membutuhkan input HIGH atau LOW untuk mengaktifkannya, tergantung dari jenis seven-segmen display tersebut. Jika Seven-segment bertipe common-cathode, maka dibutuhkan sinyal HIGH untuk mengaktifkan setiap diodenya. Sebaliknya, untuk yang bertipe common-annide, dibutuhkan input LOW untuk mengaktifkan setiap diodenya.
Berikut Komponen yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian led berjalan dengan IC 555 :
1. Power supply 9 V (baterai)
2. Resistor 1 K,33K, dan variabel resistor 10 K
3. Kapasitor 10 mikrofarad
4. Push button
5. IC 555
6. IC 4026 2 buah
7. Seven segment common katoda2 buah

Gambar Rangkaian Led Berjalan Memanfaatkan Prinsip Kerja IC 555 dan 4017

Prinsip kerja dari rangkaian diatas adalah IC 555 akan memberikan pulsa clock pada IC 4026 dimana 4026 akan mengeluarkan logika biner untuk mengaktifkan setiap kaki pada seven segment dapat anda lihat pada tabel logika seven segment. Seven Segment pertama akan menampilkan angka dari 1 sampai 9, dan ketika seven segment sudah mencapai angka 9 maka IC 4026 yang pertama memberikan logika 1 pada IC 4026 yang kedua sehingga seven segment yang kedua menampilkan angka satu, begitu seterusnya. Jika untuk mengulang counter angka pada seven segment anda bisa menekan push button yang diatur sebagai reset. Serta untuk mengatur waktu delay pergantian angka yang ditampilkan pada seven segment kita dapat mengendalikannya dengan mengaturnya pada variabel resistor ataupun kapasitor.

Berikut tabel logika seven segment :

Rangkaian Led Berjalan Memanfaatkan Prinsip Kerja IC 555

Rangkaian led berjalan menggunakan ic 555 merupakan rangkaian elektronika sederhana yang semua anak elektro wajib mengetahui prinsip kerjanya. Prinsip dari rangkaian ini adalah memanfaatkan IC clock 555 yang akan dikonversi oleh 4017 menjadi logika flip-flop
Berikut Komponen yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian led berjalan dengan IC 555 :
1. Power supply 9 V (baterai)
2. Resistor 1 K dan variabel resistor 10 K
3. Kapasitor 10 mikrofarad
4. IC 555
5. IC 4017
6. Led terserah berapa jumlahnya

Gambar Rangkaian Led Berjalan Memanfaatkan Prinsip Kerja IC 555 dan 4017

Prinsip kerja dari rangkaian diatas adalah IC 555 akan memberikan pulsa clock pada IC 4017 dimana IC 4017 jika kita beri pulsa clock maka ia akan mengeluarkan logika 1 secara berurutan yang logika tersebut akan mengaktifkan led secara bergantian dari atas ke bawah. Lama atau tidaknya waktu led hidup bergantian dapat kita atur dari variabel resistor atau kapasitor yang kita pasang pada IC 555.

RANGKAIAN LAMPU BERJALAN DENGAN IC 4017

Rangkaian lampu berjalan adalah merupakan rangkaian elektronika yang sering dijadikan sebagai hiasan. Baik itu sebagai hiasan dirumah pribadi ataupun di tempat-tempat komersial seperti restaurant, taman, café serta tempat-tempat lain yang dianggap lebih cocok dan menarik jika ditamhkan dengan kerlap-kerlip lampu hias. Lampu berjalan juga sudah dijadikan sebagai hiasan kota pada saat malam hari. Sehingga kota tersebut kelihatan lebih indah dan menarik.

Pada dasarnya semua rangkaian lampu hias menggunakan prinsip kerja yang sama dengan lampu berjalan, yakni memanfaatkan kondisi keluaran yang bergantian atau shift register sehingga dengan kondisi tersebut bisa dibuat kombinasi yang bervariasi antara lampu yang satu dengan yang lain. Apalagi jika kombinasi tersebut bisa dicocokkan dengan penataan warna yang sesuai, sehingga akan tercipta keindahan yang sedap untuk dipandang mata.

Untuk membuat rangkaian lampu hias sebenarnya bisa dibilang cukup mudah. Karena anda tidak perlu menguras pikiran untuk melakukan analisa kerja pada rangkaian dan juga tidak perlu melakukan penyesuaian-penyesuaian pada rangkaian untuk memperoleh hasil yang maksimal. Yang anda butuhkan hanyalah rangkaian penghasil sinyal clock dan rangkaian shift register atau rangkaian penghasil keluaran yang bergantian. Anda bisa menggunakan rangkaian apa saja sebagai penghasil sinyal clock tersebut, seperti rangkaian oscillator transistor atau rangkaian astable IC 555. Kemudian untuk mendapatkan keluaran yang mempunyai logika bergilir anda bisa menggunakan IC 4017 yang sering dikenal sebagai Jhonson Counter dan paling sering digunakan pada rangkaian lampu berjalan. IC 4017 mempunyai 10 keluaran yang tercacah secara bergilir, yaitu mulai dari O0 (pin 3) sampai dengan O9 (pin 11). Anda bisa melihat keterangan pin IC 4017 beserta table kebenaran pada gambar di bawah ini :
TABEL KEBENARAN IC 4017
MR
CP0
CP1
OPERATION
H            
X            
X            
O0 = O5-9 = H;O1 to O9 = L
L             
H            
N
Counter advances
L             
P            
L             
Counter advances
L             
L
X
No change
L             
X            
H            
No change
L
H            
P
No change
L             
N            
L             
No change
H = HIGH state (the more positive voltage)
L = LOW state (the less positive voltage)
X = state is immaterial
P = positive-going transition
N = negative-going transition
n = number of clock pulse transitions




Gambar rangkaian lampu berjalan | gambar rangkaian lampu hias

Rangkaian lampu berjalan diatas menggunakan sepuluh buah led sebagai indicator keluaran. Kecepatan kedipan lampu ditentukan oleh nilai R1, C1 dan VR1. Semakin besar nilai dari ketiga komponen tersebut maka jangka waktu akan semakin lama dan begitu juga sebaliknya. Keluaran dari IC 4017 mempunyai supply arus yang sangat terbatas sehingga anda harus menambahkan rangkaian driver sebagai switching pada arus beban yang lebih besar. Rangkaian driver tersebut bisa menggunakan transistor, SCR ataupun relay. Anda bisa juga menggerakkan lampu tegangan tinggi seperti lampu jala-jala PLN 220 volt dengan rangkaian diatas. Yakni dengan menggunakan relay ataupun SCR sebagai driver. Hanya saja jika anda menggunakan SCR maka anda harus menyearahkan terlebih dahulu supply PLN 220 volt dengan rangkaian penyearah, anda bisa menggunakan dioda 4007 empat buah untuk membuat rangkaian penyearah tersebut. Tapi jika anda menggunakan relay anda tidak perlu menyearahkan terlebih dahulu tegangan jala-jala 220 volt, anda cukup menghubungkan supply PLN tersebut dengan terminal pensaklaran relay. Hal ini dimungkinkan karena relay itu sebenarnya mempunyai prinsip kerja yang sama dengan saklar mekanik. Bedanya hanya pada relay digerakkan oleh gayamagnet, sedangkan pada saklar mekanik digerakkan oleh manusia.

DAFTAR KOMPONEN
1.Resistor : R1 (1 Kohm), R2 – R11 (220 ohm) dan VR1 (4K7)
2.Kapasitor : 10 uF
.3Led : 10 buah
4.Integrated circuit : IC1 (NE555) dan IC2 (4017)
5.Supply 9 volt

Labels

Pages